wahai bangsaku inilah bumi pertiwi kita.
kaya dengan gema ripah loh jinawi.
apa yang kau bisa berbuat untuk negaraku
kau hanya diam tak melakukan apa-apa?
hanya diam tanpa berpikir...
sekarang negara kita di kekuasai lagi oleh orang-orang cina.
kita hanya jadi budak-budak, hanya bekerja menerima uang sekepeng.
ini bukan negara milik orang lain melainkan miliki kita bangsa indonesia
kenapa negara lain yang menjadi atasan kita, menjadi pengusaha-pengusaha besar indonesia.
sekarang lihat isuh--isuh sekarang hampir beberapa wilayah indonesia terlahap oleh bangsa lain.
pulau kecil mulai di akui oleh bangsa lain.
keragaman indonesia mulai di akui oleh bangsa lain sebagai keragaman bangsanya.
apakah kau diam saja???
melihat semau itu.
bangkitlah bangsaku kita semua sama dengan bangsa lain.
mempunyai pandangan berpikir yang sama, namun kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri.
tak sanggup ku melihat pemuda-pemuda sekarang yang selalu berpikiran pendek tak mau melihat masa depan hidupnya nanti. hanya hidup dengan mandi-mandian minuman alkohol, paki narkoba, pil ekstasi, berjudi, dan yang paling kejam lagi martabat wanita mulai tak di hargai hanya di anggap sepersen uang mata monyet...inikah yang terjadi di beberapa tahun kemudian yang melanda di bangsa indonesia.
wahai pemimpinku ubahlah nasib bangsaku...