Minggu, 14 Februari 2016

            perjalanan terlalu berlalu angin berhembus sepoi-sepoi di tengah kota kecil yang jarang penghuninya. terdengar suara sorak gemurai yang lantang yang disekeliling sudut tengah kota kecil tanjung, searah jam menunjukkan pukul 12.30 WIB ada seorang lelaki yang berjalan menyusuri sebuah jalanan yang cukup lama ia bernama Ansi dengan wajah murung. entah apa yang dia pikirkan seolah-olah dia menyerah akan perjalanan hidupnya. lalu datanglah seorang pria muda yang mulai mendekati Ansi dan menupuk bahunya.
" Ada apa sobat kau sangat tampak murung, apa yang kau pikirkan " kata wibowo.
"  Tak ada apa-apa sobat, Nama kau siapa? aku Ansi. "
"Tapi mengapa kau tak tersenyum sama sekalai sobat, kau seperti kebingungan dari raut wajahmu. aku wibowo.
" aku lagi bingung aku sudah lama menyusuri kota ini untuk mencari pekerjaan, tapi banyak perusahaan yang menolak saya dan tak ada lowongan.
" kau tinggal dimana sobat. Aku tinggal di dekat tower sebelah kanan, aku akan kabari jika ada lowongan ditempat saya bekerja.
" Aku tinggal di antara gubuk tua dan Agen makanan, aku baru pindahan dari Makassar ke surabaya, apakah kau bisa mengenalkan daerah sini.aku masih belum hafal di daerah surabaya ini.
"oke sobat, besok malam mari kita keluar di alun-alun kota ada festifal pasti kau suka.
" oke aku tunggu nanti malam.

       Suasana malam pun mencengkam alunan musik dan suara-suara aktifitas masyarkarat yang mengiringi suasana festifal malam. dia pun menghiburkan diri untuk menikmati acara-acara festifal yang ada begitu ramainya kota kecil ini meskipun penduduk masih sedikit tak seperti kota Makassar. mereka pun menjadi sahabat hingga masa tua mereka.


                                                    " THE END "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar